Emak-emak belajar, siapa takut?
Salam kenal yaa. Aku Kiki. Ibu dari tiga anak. Aku seorang guru sekolah dasar di Yogyakarta. Tepatnya di SDIT Anak Sholeh Sedayu. Aku ingin bisa sharing dan belajar bareng di sini. Bagiku belajar, belajar dan terus belajar itu penting. Karena era terus bergulir. Jaman terus berubah. Kehidupan terus berjalan. Kemajuan jaman dan tehnologi terus berkembang. Maka mengembangkan diri, meng-up grade diri itu sangat penting. Tak peduli apa profesi kita. Bahkan seorang ibu rumah tangga pun perlu terus belajar. Menambah wawasan. Menambah pengalaman. Menambah ilmu. Menambah pertemanan. Pokoknya masih banyak lagi menambah dan menambahnya.
Mungkin ada yang berfikir, untuk apa yaa kita harus meningkatkan dan meng-up grade diri. Toh kita cuma di rumah saja. Untuk apa harus belajar dan belajar lagi. Kan kita bukan guru. Kita gak akan mengajar orang. Trus, kalo kita punya ilmu, apa manfaatnya. Nantinya kita juga cuma di rumah doang. Alamaakkk.... stop please. Meski udah emak-emak, belajar itu perlu. Setidaknya kita bisa jadi jadi guru buat anak-anak kita. Kita bisa jadi mesin google buat anak-anak kita. Atau ada yang bilang, ibu itu kanus berjalan bagi anaknya. Kita bisa mendampingi belajar anak-anak kita. Hingga menghantarkan mereke menuju generasi yang berprestasi. Pokoknya ibu adalah sekolah pertama buat anak-anak. Masya Allah. Keren kan.
dokpri
Yuk bunda kita belajar dan sharing bareng di sini. Jangan bosan dan terus membaca. Kapanpun dan di manapun. Terlebih di era digital sekarang ini. Kita bisa membaca dengan sangat mudah. Cukup klik apa yang kita cari langsung datang. Guci ajaib si Aladin saja kalah cepat lho. Karena harus menunggu sang jin penolong dulu. Harus tanya tawab dulu, sebelum dikabulkan permintaan. Wah, koq jadi ngelantur si Aladin. Nach, sekarang bunda gak perlu bingung bila anak bertanya. Atau jadi sewot dan marah karena malu gak bisa jawab pertanyaan anak. Bunda adalah guru. Katanya guru itu dalang. Jadi kita harus pintar bersilat lidah. Wow, malah ngajak silat dan karate. Misal kita belum bisa menjawab pertanyaan anak, kita bisa bilang sebentar bunda bantuin ya Nak. Sambil jemari kita mengklik si google. Simsalabim, jawaban tersedia. Agar tambah keren, bunda harus banyak membaca. Banyak sekali tulisan di Blog yang bisa kita baca. Kebiasaan membaca harus terus dijaga. Dengan HP in syaa Allah para bunda bisa mendapatkan banyak info. Yuk kita bangkitkan semangat membaca di era digital.
Kadang para ibu beralasan, kapan waktunya? Banyak pekerjaan rumah. Antar jemput anak sekolah. Dapur masih menunggu sentuhan ibu. Si kecil belum mandi. Pokoknya ada saja. Kalo ditulis gak habis-habis kerjaan emak di rumah. Ingat, jangan jadikan pekerjaan rumah sebagai penghalang. Untuk membaca di era digital sangat mudah.
Coba kita ingat. Setiap hari berapa banyak chatting di group wa kita baca. Bahkan sempat balas chatting. Buka Facebook dan menjelajah laman bisa berjam-jam. Masak untuk membaca berita, membaca artikel, gak sempat. Sambil nunggu anak pulang sekolah, sambil menidurkan si kecil. Nunggu anak pulang TPA. Kita tinggal klik, jelajah ilmu dalam genggaman.
dokpri
Yuk bunda, kita rubah kebiasaan mengisi sela-sela waktu dengan membaca info-info yang bermanfaat. Hingga kita bisa menjadi smart mom. Anak-anak belajar, bunda juga belajar. Jangan mau kalah dengan generasi anak kita. Be smart, be happy to be wise mom.
Jangan lupa tunggu goresan pena kiki selanjutnya. In syaa Allah terus belajar dan berbagi bersama. Berharap tulisan ini bermanfaat. Menjadikan para bunda lebih berdaya. Makin tambah wawasan. Anak senang, suami bangga, keluarga bahagia.
Salam bunda pembelajar.
Sri Rejeki Kiki
Setuju dengan ajakannya. Semangat berliterasi
ReplyDeleteMakasih atas supportnya bund. Salam Literasi
DeleteLuar biasa artikel sangat menginspirasi...Terima kasih bun sudah berbagi
ReplyDelete