Resume Pertemuan ke-3, Gali Potensi Ukir Prestasi

Dokpri resume pertemuan ke-3 KBMN ke-28 

Bismillahhirahmanirahiim 
Assalamu'alaikum
Mohon ijin menulis resume malam ini. Alhamdulillah malam ini kita kembali belajar bareng di KBMN ke-28. Hari ini Jum'at, 13 Januari 2023 merupakan pertemuan ke-3. Narasumber malam ini adalah Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd dengan mengusung tema "Gali Potensi Ukir Prestasi". Dengan dipandu oleh Ibu Arofiah Afifi, S.Pd. sebagai moderator kelas malam ini dibuka. 

Dengan mengucap salam dan salam sejahtera Bu Arofiah Afifi, S.Pd. mulai menyapa para peserta malam ini. Bu Ovi, begitu sapaan beliau mulai kegiatan dengan beberapa pantun menarik.  Bu Ovi merupakan alumni KMBN gelombang-24. Beliau merupakan seorang penulis yang handal dan penggiat literasi. 

Narasumber kita, Ibu Aam Nurhasanah S.Pd. adalah seorang guru Bahasa Indonesia di SMPN Satu Atap 4 Cipanas, Lebak Banten. Beliau telah melahirkan 56 buku, baik antologi maupun buku solo. Ibu cantik yang lahir di Cipanas, 12 Agustus 1988 ini merupakan penulis aktif di beberapa komunitas menulis. Diantaranya sebagai pengurus KBMN Gratis OmJay dan PGRI, Admin di Cakrawala Blogger Guru Nasional, Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan dan banyak lagi. Pengalaman beliau dalam literasi patut menjadi inspirasi. Terutama untuk kita, pemula dalam menulis yang sedang menggali potensi diri. 

Menurut Seno Gumira Ajidarma, menulis adalah suatu cara untuk berbicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang. Di sinilah dengan menulis seseorang  bisa menemukan suatu cara menampilkan potensi dan prestasi. 

Dalam perjalanan berproses belajar menulis, kadang keresahan atau kegundahan muncul pada seseorang. Seseorang bisa sangsi, apriori dengan bakat dan potensinya dalam menulis. Berbagai keraguan berkecamuk dalam benak. Ini merupakan keresahan yang sering menghambat seseorang dalam meningkatkan potensi diri dan juga berprestasi di dunia literasi. 

Untuk menggali potensi dan mengukir prestasi, kita harus mulai dengan apa yang kita sukai. Pada dasarnya setiap manusia diberi kesempatan yang sama untuk menggali potensi yang dimiliki. Namun pada awalnya, biasanya timbul rasa takut, keraguan, tidak percaya diri, takut dibuli, takut tulisan kita jelek dan segudang keraguan lain. 

Untuk mengatasi keraguan dan keresahan itu, seseorang perlu mengasah potensi diri. Saya tertarik kiat beliau dalam berproses dalam dunia menulis. Bu Aam belajar dan terinspirasi dengan Omjay. Belajar menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. Ini sangat menarik. Memang benar kita perlu membukukan setiap pengalaman supaya bisa menjadi jejak literasi kita. 

Jejak langkah Ibu Aam Nurhasanah S.Pd.  dalam literasi begitu panjang. Berbagai lomba menulis beliau ambil untuk ajang mengasah potensi diri. Komitmen menulis setiap hari membuahkan hasil. Beberapa buku antologi dan buku solo telah terbit. Buku solo ketiga tentang bagaimana penulis konsisten menulis selama 28 hari tanpa jeda telah terbukukan.  Sebuah karya yang benar-benar menjadi inspirasi. Konsistensi dalam menulis patut kita contoh tentunya. 

Pengalaman menjadi kurator, membawanya mendampingi tebitnya sebuat novel. Novel "Seindah Takdir Cinta" karya Juminah murid beliau yang bekerja sebagi TKI di Arab Saudi akhirnya usai ditangan beliau. Setelah mengedit novel, Bu Aam kini mendapat tantangan menjadi editor oleh Bu Kanjeng. Membantu teman-teman di KBMN hingga mengantarkan membukukan karya mereka. Masya Allah sebuah kinerja yang tentunya banyak membawa orang lain bahagia. Mendampingi seseorang bisa menerbitkan buku mereka. 

Buku solo ke-4 yang berjudul "Rajin Menulis Berbuah Manis" terbit awal tahun 2022. Dari judulnya saya bisa menyimpulkan secara awam, kunci sukses literasi adalah rajin menulis. Untuk bisa rajin menulis haruslah rajin membaca. Rajin membaca akan membuatmu semakin gemuk menulis. Kita harus bisa lebih banyak menorehkan karya dalam menulis, selalu meluangkan waktu untuk karya nyata. Semoga kita bisa berbagi kebaikan dengan menulis. Seperti motto hidup bu Aam  "Ingin menulis seribu buku, selalu berbagi dan menginspirasi negeri".  Yakinlah dengan tergalinya potensi, in syaa Allah terukir prestasi. 

Demikian resume saya, mohon maaf bila banyak kurangnya. Terima kasih atas ilmunya malam ini.

Yogyakarta, 13 Januari 2023

Salam literasi,
Sri Rejeki (Kiki)

Comments

  1. Mantap bu👍🏻 Semoga kita tetap semangat. Mohon mampir ke blog saya: https://deasyp.blogspot.com/2023/01/menulis-menemukan-potensi-diri.html

    ReplyDelete
  2. Resume bisa dikembangkan dengan bahasa sendiri ya. Oh iya, yang alumni KBMN 24 itu Ustazah Ovi ya. Aam alumni BM12. Semangat terus untuk berkarya

    ReplyDelete
  3. Resumenya cantik, padat dan singkat

    ReplyDelete
  4. Luar biasa.....teratur dan runtun.

    ReplyDelete
  5. Mantap, jika berkenan silahkan mampr http://lilik-kistiana.blogspot.com/

    ReplyDelete
  6. Sudah berkunjung. Semangat! Lanjutken...

    ReplyDelete
  7. Semangat....lanjutkan
    Jangan lupa mampir ke bloggersukmi1502....trmksh

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts