Tantangan Menulis Buku Mayor

 


Resum Pertemuan ke-6 KBMN Gel-28

Hari                 : Jum’at, 20 Januari 2023

Tema               : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Narasumber     : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator       : Aam Nurhasanah, S.Pd.

 

Malam ini kembali kita belajar bareng di KBMN Gel-28. Alhamdulillah malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke-6. Kali ini mengusung tema “Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu”. Narasumber  hebat kali ini adalah Bapak Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A.,M.Phil.,M.A. Beliau merupakan seorang tokoh pendidikan dan pakar tehnologi informatika. Bapak kelahiran 24 Januari 1969 ini akrab disapa Prof. Ekoji menjabat Rektor Universitas Pradita, Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI. Beliau berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis tehnologi dan pendidikan berbasis tehnologi dan informasi.

Kali ini kelas dipandu oleh seorang moderator heabat, Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. Seperti biasa saya membuka laptop atau hp untuk belajar di KBMN. Namun kali ini sekolah saya sedang ada kegiatan kemah Perjusa di Kulon Progo. Lokasi lembah dan bukit-bukit menjadikan kendala signal. Sejak sore di sana saya tidak bisa mendapat info apapun. Untuk komunikasi telpon maupun WA juga tidak bisa. Saya bolak-balik ngintip WA berharap ada materi yang terkirim di hp saya. Namun sampai hari Sabtu belum juga ada koneksi. Saya bisa mendapat signal dan bisa berkomunikasi setelah selesai kemah dan balik di sekolah Sabtu sore.

Untuk mengejar ketinggalan dan mengetahui materi pertemuan ke-6 ini saya mengirim WA ke Bu Aam. Alhamdulillah fast response dari Bu Aam membangkitkan semangat saya kembali. Tanpa pikir panjang saya ikut bergabung di group “JANUARI BERSERI”. Dalam benak pokoknya niat belajar dan tidak perlu takut atau malu. Berkumpul dengan para insan hebat di sini harus bisa mendapat ilmu yang bermanfaat. Agar bisa menulis yang baik dan bermanfaat.

Suatu ketika OmJay mengajak Prof. Ekoji untuk mengajak guru-guru menulis,. Beliau tergerak untuk bereksperimen. Tugas guru-guru membuka Youtube Pak Ekoji dengan alamat EKOJI CHANNEL.  Kemudian menulis apapun yang beliau bicarakan di Youtube tersebut  Lalu beliau memberi tambahan referensi untuk memperkaya dan memperbaiki konten. Saat itu dari 30 guru yang niat bergabung, dan ada 19 buku diterbitkan. Satu buku terpilih jadi Buku  Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Prof. Ekoji telah menulis begitu banyak buku. Sudah lebih 121 buku mayor semenjak selesai kuliah. Beliau sudah menulis kurang lebih 623 artikel dalam Bahasa Indonesia maupunInggris.Kegemaran menulis ada sejak di bangku Sekolah Dasar. Tulisan pertamanya diterbitkan ketika duduk di bangku SMP. Beliau menulis karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan dan cerita kepada orang lain. Lama kelamaan menjadi ketagihan untuk menulis. Menurut beliau semakin banyak membaca buku dan menonton televisi, jadi semakin tinggi keinginannya untuk menulis.

 Prof. Ekoji menyampaikan tips bila ingin menulis buku yang diterbitkan mayor. Kalau ingin menulis dan karya kita diterbitkan di penerbit mayor harus memperhatikan satu hal penting. Seorang penulis harus bisa mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi intinya kita menulis BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN. Contohnya kita bisa menulis judul buku yang dibutuhkan oleh anak-anak zaman sekarang. Judulnya harus yang menarik dan membuat calon pembaca penasaran. Judul buku yang antimainstream, misalnya Classroom Design and Management, Community Based Learning, Competency-Based Learning, Computer-Based Learning, Computer Adaptive Assessment, The 21th Century Learning Skill. Pesan Prof. Ekoji kita tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulailah dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.

 Awalnya saya kurang paham dengan tema yang akan disajikan. Saya yang memang sangat pemula dan masih awal belajar menulis makin penasaran. Pada kesempatan ini beliau mengajak guru-guru yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor segera mendaftarkan diri. Group WA Januari Berseri akhirnya penuh oleh teman-teman hebat yang begitu semangat belajar menulis. Kemudian peserta akan dibimbing di group WA. Di group ini nanti akan dibahas cara atau metode yang akan digunakan. Pemateri kali ini benar-benar tidak mau hanya sekedar teori saja, namun langsung aksi nyata. Beliau menyebutnya langsung eksekusi.

 Di akhir pertemuan beliau berpesan bahwa motivasi selalu dimulai dari mimpi. Prof. Ekoji mengajak para peserta untuk BERMIMPI karyanya terpajang di toko buku. Dan segera bergabung dalam group Januari Berseri yang nantinya akan menjadi workshop membuat buku mayor. Pada dasarnya tujuan workshop kepenulisan adalah agar guru-guru bisa menulis buku. Bukan sekedar tahu cara menulis buku. Untuk itu Prof. Ekoji  memberikan tantangan para peserta untuk menulis mayor. Nanti akan dibuatkan group khusus untuk para calon penulis mayor.

Di sini peserta tidak perlu bingung mencari judul. Ada 50 judul buku yang keren sudah disiapkan oleh Prof. Ekoji. Kali ini beliau memberi kesempatan kepada 100 orang peserta yang memang serius ikut tantangan. Saatnya para peserta  memilih judul buku yang akan ditulis. Karena antusias peserta untuk bisa belajar menulis mayor, maka chat WA jadi ramai sekali. Semua peserta begitu semangat untuk belajar dan mengikuti tantangan beliau. 

 Terima kasih atas materi dan tantangan yang dahsyat ini. Semoga kita semua diberi kemudahan dan terus semangat berkarya. Mari kita semua belajar ketika berkarya, bukan belajar dulu baru berkarya. Begitu konsep Prof. Ekoji menjadi penyemangat saya yang masih belajar. Terima kasih Bu Aam yang telah menjadi inspirasi saya karena semangat menulis beliau yang begitu dahsyat. Pokoknya tekatkan berlatih, berlatih, dan berlatih. Semangat berkarya teman-teman.

 

 

Salam Literasi

 Sri Rejeki (Kiki)_Yogyakarta

 

 

 

 

 

Comments

Popular Posts