Gereja Ulm Minster di Jerman
Dokpri: gereja Ulm Minster di Jerman
Story Sharing
Pengalaman Ramadhan di Jerman
Hari ini Ramadhan ke 11 bertepatan
dengan tanggal 2 April 2023. Sejak sepekan lalu Jerman sudah terhitung mulai
masuk Summer Time. Terbitnya matahari di langit Eropa ini durasinya lebih lama.
Tentunya ini setidaknya memberi pengaruh pada seseorang yang berpuasa. Terutama
orang Indonesia yang menjalankan ibadah puasa di Jerman saat ini.
Perubahan waktu sholat yang
langsung drastis pastinya membutuhkan adaptasi bagi kaum muslim di sana.
Terlebih seseorang yang sedang merantau sendiri dan belum menemukan komunitas
muslim di sana. Berpuasa di negeri orang dengan minoritas muslim ternyata
sangat terasa perbedaannya. “Ternyata beda sekali ya Mah, kalo kita berpuasa di
tempat lain yang memang minoritas muslimnya.”, Kata Denokku by phone. Dari
seberang kulihat matanya berkaca-kaca. Sesekali kulihat tatapannya menerawang sambil
merubah posisi kamera HP. Saya bisa merasakan dan melihat ketika dia sebenarnya
menangis.
Mungkin sempat terbersit dalam benaknya tentang rasa kangen. Bahkan terucap dari bibir Denok. “Mamah kangen nggak sih sama Denok?” ucapnya lagi. Deg. Rasanya gak perlu ditanyakan. Dan tentunya siapapun pasti sudah tahu jawabannya. Saya hanya bisa diam atau berusaha menjawab sambil tertawa-tawa. Semua itu hanya untuk menetralkan suasana agar tidak melo.
Alhamdulillah siang ini dapat
video cerita ceria dari Denok di Jerman. Tanpa terasa hampir dua bulan si Denok
di Jerman. Jauh dari orang tua dan keluarga tentunya ada banyak kesan dan
banyak cerita. Untuk hari ini Denok ingin berbagi kegiatan siang ini. Kebetulan
hari Minggu hari libur, jadi Denok jalan-jalan. Kali ini Denok berbagi video
saat di Ulm. Ulm merupakan nama kota di Jerman bagian Selatan. Ulm adalah kota daerah di Baden-Württemberg, Jerman. Kira-kira 90km dari Stuttgart.
Di sini terdapat gereja Ulm Minster
(dalam Bahasa Jerman Ulmer Münster). Gereja ini merupakan gereja Lutheran yang
terletak di kota Ulm. Terletak di sebelah kiri sungai Danube. Menara gereja menjulang
setinggi 161,5 meter. Ini menjadikannya sebagai gereja dengan menara tertinggi di
dunia.
Denok menceritakan kalau di Ulm musim lebih panas saat ini. Jadi beberapa pohon daunnya terlihat berguguran. Di
Jerman, beda kota bisa jadi beda musim yang sangat unik. Mungkin kalo di Indonesia hanya ada musim
kemarau dan musim hujan. Tapi di sana bisa jadi di kota A sedang musim dingin,
di kota satunya bisa jadi sudah musim panas, di sisi lain masih ada salju tipis. Rasaya asyik ya kalau bisa
menikmati ke empat musim itu. Nah, itu cerita Denok hari ini. Meski sekilas
cerita Denok tapi itu cukup menghibur. Ini bisa jadi pengobat rindu, kalo lihat
ceria video si Denok. Terima kasih sharing ceritanya hari ini Denok.
Yogyakarta, 2 April 2023/11
Ramadhan 1444 H
Salam Literasi
Kiki_S. Rejeki
Berasa ke Jerman bu
ReplyDeleteSmg kerasan di jerman dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat
ReplyDelete